Pagi guys, post kali ini bahasannya agak berat nih.. berbeda dengan postingan saya biasanya, kali ini masalah bangsa indonesah. :D
Hmm, Sungguh amat memprihatinkan!. Indonesiaku salah urus. Betapa banyak masalah krusial yang sedang melilit bangsaku ini. Mulai dari masalah korupsi yg merajalela, tiadanya kepastian hukum, hingga kepada masalah ekonomi, dan pendidikan.
Hmm, Sungguh amat memprihatinkan!. Indonesiaku salah urus. Betapa banyak masalah krusial yang sedang melilit bangsaku ini. Mulai dari masalah korupsi yg merajalela, tiadanya kepastian hukum, hingga kepada masalah ekonomi, dan pendidikan.
Rakyat mengaku amat kecewa dengan pemerintah
yang saat ini terkesan bagai “televisi rusak”. Televisinya hidup, tapi cuma dipenuhi bintik-bintik
hitam-putih, bagai semut yang berjalan tak beraturan tanpa tujuan, tak ada
gambar dan tampilan yang bisa ditonton serta dinikmati secara memuaskan.
Tak hanya sebagai televisi rusak, pemerintah juga ibarat Teknologi Komputer berprosesor lelet
yang sistemnya selalu hang, dan sedikit-sedikit harus di-instal ulang. Itu
karena selain sudah terlalu banyak masalah yang terus ditampung tanpa langsung
diikuti dengan solusi, juga karena sistemnya memang sudah digerogoti
virus-virus yang mematikan.
sumber foto dari : SINI |
Seiring dengan kemajuan Teknologi Informasi, sekarang ada sebuah virus yang dikenal dengan nama virus Dropper. Jangan-jangan di
dalam tubuh pemerintahan juga ada virus seperti ini. Virus Dropper atau biasa
juga disebut kuda troya.
Sedikit tentang virus ini: Kuda Troya adalah perangkat lunak yang
mengundang pengguna untuk menjalankannya, dan menyembunyikan muatan yang
merusak atau berniat jahat . Muatan dapat
memengaruhi sistem secara langsung dan dapat mengakibatkan banyak efek yang
tidak dikehendaki, misalnya menghapus berkas-berkas pengguna atau memasang
perangkat lunak yang tidak dikehendaki.
Sederhananya, virus Dropper adalah virus yang dimodifikasi dengan
penampakan menyerupai sebuah program yang bagi siapa saja melihatnya merasa
tertarik untuk menginstalnya. Namun setelah terinstal, maka virus pun akan
menyebar, tetapi Dropper tidak ikut menyebar. Dropper bisa berupa nama file
seperti Readme.exe atau melalui Command.com yang menjadi aktif ketika program
berjalan. Dan parahnya, satu program Dropper bisa terdapat beberapa jenis virus.
Tidaklah menutup kemungkinan jika selama
ini di tubuh pemerintahan juga ada virus serupa yang bercokol. Jika kondisi televisi rusak dan komputer lelet yang bervirus ini tetap
dibiarkan begitu saja tanpa ada upaya sungguh-sunguh dari semua pihak untuk Turun Tangan memperbaikinya, maka jangan pernah bermimpi negara ini bisa menyuguhkan tontonan yg menarik bagi
rakyatnya.
Nah, momentum pemilu 2014 ini adalah
kesempatan emas kita untuk menata ulang system pemerintahan yg bervirus
tersebut. Apakah kita hanya melakukan install ulang, ataukah sekedar mengganti
system operasinya saja, atau sekalian mengganti dengan yang baru. Kitalah yang akan menentukan itu
melalui pilihan kita pada Pemilu 2014 nanti.
Apakah anda tega membiarkan komputer kita terserang
virus? Mari ikut #TurunTangan memperbaiki masalah pada bangsa kita dengan cara
memilih pemimpin yg benar-benar berintegritas, mengisnpirasi, menggerakkan
serta bisa dibanggakan. Dengarkan suara hatimu, jangan terpengaruh, agar engkau
tak menyesal dikemudian hari. see ya !
“Pemimpin yang ketika dipuji tidak
terbang, dihina pun ia tidak tumbang. Pemimpin yang mengirimkan harapan, bukan
melolongkan ratapan” – Anies Baswedan.
mengerikan, untuk itu diperlukan Kecerdasan dalam memilih pemimpin pada 2014, semoga mendapatkan pemimpin yg amanah dan tdk mudah terserang virus
BalasHapusamin, wah kata2nya keren bgt :)
Hapussaya rasa pemerintah butuh anti virus terbaru.. misalnya smadav versi 45 -__-
BalasHapuswess, cinta produk dalam negeri, tapi smadav yg pro :D
HapusWah dapet ilmu baru mengenai virus.. makasih :)
BalasHapusoke, jangan lupa coblos saat pemilu nanti..
sip dah, harus nyobloss :)
HapusSaya baru tahu tentang virus Dopper, jadi harus lebih hati-hati ya :)
BalasHapusiya, harus selalu waspada dan siaga :)
HapusRakyat mengaku amat kecewa dengan pemerintah yang saat ini terkesan bagai “televisi rusak”. --> Sudah separah itu... tak dapat dinikmati. Pemikiran yang matang. Makasih dah ikut berpartisipasi ya mbak. :D tercatat sebagai peserta .....
BalasHapussama-sama, di tunggu pengumumannya :)
Hapus