Sabtu, 14 Desember 2013

Kriteria Lelaki yang baik :



Kriteria Lelaki yang baik :

  1. Laki-laki yang baik itu tahu cara memperlakukan dan menghormati wanita, bukan memanfaatkan kelemahan wanita.
  2. Laki-laki yang baik itu dapat melindungi dan menyayangi wanita, bukan menyakiti.
  3. Laki-laki yang baik itu dapat menjaga kesetiaan dan kejujuran, bukan mengkhianati.
  4. Laki-laki yang baik itu dapat mencerminkan sikap kewibawaan, bukan sikap playboy dan pecundang.
  5. Laki-laki yang baik itu bukan hanya manis dalam tutur kata, tapi manis dalam perbuatan dan tingkah laku.
  6. Laki-laki yang baik itu dapat membangun istana rumah tangga dengan mudah dan bisa menjaga isinya dengan baik.


Ada yang mau menambahkan.. ??

Rabu, 11 Desember 2013

ANAK BELAJAR DARI KEHIDUPANNYA



ANAK BELAJAR
DARI KEHIDUPANNYA
*   Jika anak dibesarkan dengan celaan, ia belajar memaki
*   Jika anak dibesarkan dengan permusuhan ,ia belajar berkelahi
*   Jika anak dibesarkan dengan ketakutan,ia belajar gelisah
*   Jika anak dibesarkan dengan rasa iba, ia belajar menyesali dirinya
*   Jika anak dibesarkan dengan olok-olok, ia belajar rendah diri
*   Jika anak dibesarkan dengan dipermalukan, ia belajar bersalah
*   Jika anak dibesarkan dengan dorongan, ia belajar  percaya diri
*   Jika anak dibesarkan dengan toleransi, ia belajar menehan diri
*   Jika anak dibesarkan dengan pujian, ia belajar menghargai
*   Jika anak dibesarkan dengan penerimaan, ia belajar mencintai
*   Jika anak dibesarkan dengan dukungan,ia belajar  menyenangi diri
*   Jika anak dibesarkan dengan  pengakuan,ia belajar mengeneli pengetahuan
*   Jika anak dibesarkan dengan  rasa berbagi, ia belajar kedermawanan
*   Jika anak dibesarkan dengan  kejujuran dan keterbukaan, ia belajar kebenaran dan keadilan
*   Jika anak dibesarkan dengan  rasa aman, ia belajar kepercayaan
*   Jika anak dibesarkan dengan  persahabatan, ia belajar menemukan cinta dalam  kehidupan
*   Jika anak dibesarkan dengan  ketentraman, ia belajar berdamai dengan pikiran.
Lince Limbong Pakiding A.Ma.Pd

Minggu, 01 Desember 2013

Angkuh, hingga tidak sadar diri




Angkuh, hal inilah yang membuat seseorang kemudian terjatuh dan terpuruk pada kegagalan. Bisa jadi gagal adalah medium untuk menegur kita dari-Nya. 

Terkadang tanpa sadar kita selalu merasa bisa mengerjakan semuanya dengan baik, hingga akhirnya kita menganggap diri kita lebih dari orang lain. Padahal hal tersebut adalah jalan untuk tidak mendengarkan pendapat orang lain hingga akhirnya kita terjebak dalam sebuah situasi angkuh dan merasa orang lain tidak lebih baik dari diri kita.

Kalau sudah begini jangan heran bila satu persatu orang kemudian meninggalkan kita dan tidak mempercayai diri kita lagi. Hingga kegagalan pun harus diterima dengan rasa pahit. 

Bila begini situasinya mungkin sudah saatnya kita bernafas sejenak memikirkan hal-hal yang sudah kita lakukan selama ini dan bagaimana kita membangun hubungan dengan orang-orang di sekitar kita.

sekian dulu, Selamat malam .